Senin, 18 April 2011

Without You (3)


Hampir sebulan telah berlalu, semenjak Putra kembali hadir di kehidupan Riva. Tapi, baik Riva maupun Putra masih bersikap seolah-olah mereka tak pernah saling kenal. Begitu pun juga dengan Chika, ia bahkan tak memberitahu ke Arka bahwa Putra adalah sepupunya. Bagi Chika, yang terbaik adalah Putra nggak boleh berhubungan dengan Arka maupun Riva.
“ Woi, Ka. Kamu harus jujur ama kita. Sebenarnya ada apa denganmu?” Tanya Chika sambil memandangi Arka penuh selidik, saat di kantin.

“ Memangnya aku kenapa? Kayaknya aku masih imut deh kayak dulu” Kata Arka dengan wajah yang dibuat sepolos mungkin tapi tetap tak bisa menutupi sifat narsisnya. Chika pun langsung memasang wajah bĂȘte, Riva yang duduk di samping Arka hanya senyum-senyum melihat tingkah Arka dan Chika.
“ Maksud aku tuh. Kenapa hampir tiap hari kau datang ke sekolah dengan muka babak belur kayak gitu? Memangnya sebelum ke sekolah kau singgah dulu di perkumpulan preman-preman?”
“  Biasalah cowok berantem-berantem dikit, kayak kamu nggak tahu aja” Jawab Arka, santai.
“ Berantem? Dilihat dari mukamu aja, kalo kamu berantem pasti langsung KO”
“ Wah… jangan gitu dong. Walaupun wajah aku imut, tapi bukan berarti aku nggak jago berantem lho” Kata Arka masiih dengan narsisnya membuat Chika pengen muntah.

Jumat, 08 April 2011

Kutipan kalimat romantis

Kali ini saya akan menulis kalimat yang menurutku romantis yang kukutip dari drama-drama korea. hm... karena aku lupa nama pemainnya (maklum rada-rada pelupa) jd ak pake nama "cowok" dan "cewek" aja ya.

Mungkin kalimat ini terdengar seperti kalimat biasa aja tapi kalo didalami maksudnya pasti kita tahu bahwa sebenarnya punya arti yang sangat mendalam. berikut kalimat tersebut:

Minggu, 06 Maret 2011

Without You (2)


Riva, Arka, dan Chika berada di kantin, ketika jam istirahat. Dan hari ini, Arka akan mentraktir mereka sebagai perayaan hari ulang tahunnya. Tapi melihat sikap Riva dan Chika yang dari tadi diam, Arka pun menjadi bingung.
“ Kalian berantem ya?” Tanya Arka sambil memandangi dua cewek yang duduk di depannya dengan tatapan heran.
Riva dan Chika saling berpandangan. Lalu mereka berdua dengan kompak menggeleng.
“ Atau kalian marah… karena aku nggak traktir kalian di kafe terkenal atau di restoran mewah?”
“ Emang kamu pikir, kita itu matre apa?” Ucap Chika yang paling anti kalo dibilangin cewek matre.
“ Terus?”
“ Nggak ada pa-pa kok” Kata Riva sambil tersenyum yang terlihat dipaksa.
“ Ya udah… ada masalah atau tidak, pokoknya kalian nggak boleh kayak begini. Nggak enak diliat tahu apalagi di hari bahagiaku” kata Arka sambil memasukkan somay ukuran gede ke dalam mulutnya dan menatap kesal dua cewek yang ada di depannya.

Saat Arka pergi membayar makanan ke ibu kantin, tinggal Riva dan Chika pun berdua. Mereka saling diam kayak orang nggak saling kenal. Sampai kemudian Riva bicara memecah keheningan diantara mereka.
“ Kenapa nggak bilang kalo dia kembali?”
“ Maaf, Va. Tapi, aku juga baru tahu kemarin. Saat aku datang ke rumahnya Om Dayat” Kata Chika yang tak lain adalah sepupunya Putra.
“ Kenapa dia kembali? Bukannya kamu bilang, dia nggak mau balik lagi”
“ Aku kira juga begitu, karena Om Dayat sendiri yang bilang kalo Putra nggak akan balik lagi”
“ Tapi… Sekarang aku nggak tahu apa yang harus kulakukan dan aku harus bersikap kayak gimana?” Kata Riva dengan sedih.
Arka yang tadinya udah selesai membayar dan bermaksud ke tempat Riva dan Chika, langsung mengurungkan niatnya saat melihat mereka sedang bicara serius. Menurutnya, lebih baik kedua sahabat itu bicara berdua. Ia pun hanya berdiri di dekat Bu kantin membuat Bu kantin terheran.

Selasa, 01 Maret 2011

Without you (1)


Saat Riva memasuki ruang makan, lagi – lagi ia harus melihat adegan romantis di depannya yang menurutnya cukup lebay itu. Yang diperankan oleh Pak Tama dan Bu Dini yang tak lain adalah kedua orang tuanya sendiri. Bagi semua orang yang mengenal kedua orang tua Riva pasti akan setuju kalo mereka itu dinobatkan sebagai Pasangan terlebay.
“ Maafin… mama ya, pa. Mama nggak bisa masak buat papa. Mama nggak bisa jadi istri yang baik” Kata Bu Dini dengan muka bersalah yang udah kayak mau nangis.
“ Ya ampun, mama. Walaupun mama tidak bisa masak, tapi bagi papa, mama adalah istri terbaik di dunia ini” kata Pak Tama sambil memegang tangan istrinya.
“ Papa…” Kata Bu Dini dengan mata berbinar-binar.
“ Mama…”
“ Membosankan” Kata Kaka dengan nada kesal tanpa melihat ke arah Pak Tama dan Bu Dini.

Rabu, 23 Februari 2011

Without You


Sinopsis



Riva akhirnya bisa tersenyum bahagia walaupun tanpa Putra di sampingnya. Semuanya karena, Arka, cowok ceria, super perhatian, namun sering ke sekolah dengan wajah babak belur. Arka mampu mengembalikan kecerian Riva bahkan membuat Riva membuka hati untuknya.

Namun… tiba-tiba Putra kembali muncul di hadapannya setelah dua tahun lebih. Putra adalah cinta pertama sekaligus pacar pertama Riva. Putra adalah orang yang dulu meninggalkannya begitu saja tanpa kata dan kembali tanpa menjelaskan apa pun.

Awalnya kehidupan Riva baik-baik saja karena Putra seolah tak peduli padanya. Tapi, setelah Riva tahu rahasia Putra dan juga rahasia Arka. Riva pun bingung harus berada di samping Putra atau Arka.

Siapakah yang akan Riva pilih? Dan bisakah salah satu dari mereka baik-baik saja tanpa Riva?

Jumat, 04 Februari 2011

manga


akhirnya.... aku bisa juga menggambar anime...
ya... rada-rada berantakan sich...
hehe... namanya juga baru belajar...

gambar di samping adalah cewek yang di komik lovely complex... (lupa namanya siapa)

Sabtu, 22 Januari 2011

7 Alasan cewek tidak mau Pake Jilbab

Jilbab?! Semua orang pasti tahu yang namanya jilbab apalagi kaum hawa. Dan juga tahu hukumnya, bagi wanita muslim pake jilbab hukumnya yaitu WAJIB. Tapi sayang, kebanyakan dari kita malah tak menghiraukannya bahkan mengeluarkan berbagai alasan (tidak masuk akal) ketika disinggung untuk memakai berjilab.
Berikut ini alasan yang sering dilontarkan oleh mereka.

1.       Aku belum siap pake jilbab”
Kapan kamu siap? Apa setelah kamu tidak di dunia lagi?
Wahai saudariku, ingatlah bahwa kita hidup di dunia ini hanya sementara. Kita tidak tahu kapan kita akan menghadap-Nya. Mungkin aja besok, lusa, atau bahkan hari ini. Tidak ada yang tahu kapan ajalnya tiba. Untuk itu, marilah kita berubah jadi lebih baik sebelum kita menghadap pada-Nya.

2.       Pake jilbab bikin panas”
Coba bandingkan panas yang kamu rasakan dengan panas api neraka yang jauh lebih panas dari air panas yang mendidih. Hayo… berani?

3.    “ Ah… jilbab itu kuno. Nggak gaul”
Siapa bilang? saat ini banyak kok model jilbab yang cantik-cantik. Yang justru akan membuat kamu tambah lebih cantik. Mau bukti? coba aja kamu pake jilbab, trus liat deh wajahmu di cermin. Cantik kan?

4.       “ Pake jilbab itu bikin ribet”
Tidak juga kok. Coba bandingin orang yang nggak pake jilbab dengan orang yang pake jilbab saat buru-buru mau keluar rumah. Orang yang nggak pake jilbab, harus nyisir rambutnya dulu. Kalo rambutnya kusut banget, kebayangkan ribetnya. Sedangkan yang pake jilbab, tinggal pake jilbab pasang. Selesai deh. Toh, orang kan nggak tahu seberapa kusutnya rambut kita.

5.       “ Aku malu sama temen kalo pake jilbab”
Kenapa harus malu? Emangnya salah, kalo kita pake jilbab? Cuma orang-orang yang nggak ngerti agama yang ketawain kamu kalo kamu pake jilbab. Kita seharusnya bangga dengan jilbab, karena jilbab itu menutupi kita dari hal-hal yang buruk.

6.        “ Aku… sebenarnya mau pake jilbab, tapi aku ingin membersihkan hatiku dulu dari hal-hal buruk. Aku nggak ingin dibilang munafik. Pake jilbab tapi hatinya kotor”
Justru… dengan jilbab, Insya Allah kita akan berpikir dua kali untuk melakukan hal-hal yang tidak baik karena kita pasti merasa malu dengan jilbab kita sendiri. Iya kan? Selama dalam hatimu ada keinginan mau pake jilbab, maka pake jilbablah.

7.         “ Aku ingin pake jilbab, tapi di keluargaku tidak ada yang pake jilbab. Nanti apa kata keluargaku?”
Ya… ini adalah kesalahan dari keluarga yang tidak mengajarkan tentang agama pada kamu.
Tapi, nggak pa-pa kok, kamu buat perubahan di keluargamu. Melakukan perubahan yang baik itu menurutku adalah sesuatu yang sangat keren.
Dan siapa tahu, setelah melihatmu pake jilbab, keluargamu pada pengen pake jilbab (kecuali yang laki-laki) wah… kamu bakalan dapat pahala banyak nih.


Nah kawan-kawan…. Masih berpikir nggak mau pake jilbab? Aku harap sich kagak lagi. Kita ini wanita muslim jadi selayaknya kita memakai jilbab. Ingat…. jilbab itu WAJIB.