Rabu, 29 Desember 2010


Cara menghadapi masalah


Tidak ada manusia yang hidup di dunia ini tanpa pernah mengalami masalah, entah itu orang kaya atau miskin, cantik atau jelek, semuanya pasti pernah “berhubungan” dengan yang namanya masalah.
Tapi, tak semua orang bisa menyikapi masalahnya dengan baik ataupun benar. Terkadang malah banyak yang terjerumus ke hal-hal yang buruk terutama pada umur yang masih terbilang stabil kayak kita-kita ini. Kebanyakan dari kita saat menghadapi masalah memilih jalan yang kurang baik seperti mabuk-mabukkan, perkelahian, sampai narkoba.
Berikut ini aku akan menuturkan cara menghadapi masalah terutama masalah keluarga yang sering membuat para remaja seperti kita jadi drop. (Bukannya aku sok tau atau sok pintar tapi aku hanya ingin berbagi pada kalian semua. Diterima atau nggak terserah kalian)
1.      Menangislah. Karena dengan menangis, akan mengurangi tekanan-tekanan dalam diri     kita. Dengan menangis, kita akan merasa lebih baik. Percaya deh. Asal g t’lalu lama ya.
2.      Cerita ke sahabat2mu. Keluarin semua perasaan dalam diri kamu. Dengan bercerita, juga akan mengurangi kesedihanmu. Ingatlah sahabat yang baik adalah sahabat yang ada saat kita sedih, sahabat yang mau mendengarkan curahan hati kita.
3.      Bersyukurlah. (Lho kok?)
Aku serius, Bersyukurlah atas apa yang kau punya saat ini.
       Aku akan berbagi tentang cara kita bisa bersyukur seperti yang sering kakakku katakana ke aku yaitu “ Cara termudah agar dapat bersyukur, lihatlah apa yang ada dibawahmu. Karena dengan begitu kau tau bahwa kau masih punya banyak hal dibandingkan mereka”.
       Karena itu kawan,
      Jangan liat mereka yang hidup bahagia dengan keluarganya tapi liatlah mereka yang ada dip anti asuhan, yang bahkan tak mengenal ortunya, yang nggak tau bagaimana rasanya kasih ortu.
       Jangan liat orang yang lebih memiliki daripada kita.
4.      Belajarlah dari orang yang juga mengalami hal seperti kita yang lebih bisa menghadapi masalahnya dengan baik. Karena itu adalah pelajaran terbaik yang kita butuhkan.
5.      Pikirkanlah orang-orang yang menyayangimu dan kau sayangi. Bagaimana perasaan mereka melihatmu jadi anak yang nakal atau anak yang pemurung? Pikirkanlah betapa sedihnya mereka.
       Dan jika kamu tak mampu menghadapi masalahmu setidaknya:
·         Tersenyumlah untuk mereka yang menyayangimu dan kau sayangi.
·         Jadilah kekuatan untuk orang kau sayangi. Apalagi jika kau anak sulung yang sedang mengalami broken home, jangan sampai kau terlihat “hancur” di depan adikmu karena saat itu kaulah yang harus menghibur mereka.
Semoga apa yang aku sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua. Ingatlah bahwa bukan hanya kita saja yang punya masalah. Dan ingatlah bahwa Allah tidak akan pernah memberikan cobaan yang melebihi kemampuan umat-Nya. Apa pun yang terjadi pada kita, pasti ada hikmanya dan Allah pasti mempunyai rencana terbaik untuk kita dibalik itu semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks udah berkunjung di blogku.
mohon tinggalkan koment anda.
semoga koment anda membantu saya dalam penulisan selanjutnya.
Arigatoh...